Sore yang ceria, aku pergi kerumah ibu kangen rasanya sudah satu minggu ini tidak pergi kerumah ibu. Dapur rumah ibu sangat kotor sekali. banyak tumpahan minyak di kompor. mana lagi sisa makanan yang ada di mana mana. Kamar mandi di rumah ini juga sangat kotor. maklumlah tidak ada anak anaknya yang kumpul tinggal bersama ayah dan ibu. Aku ingin membersihkan rumah ibu yang kotor ini. namun sebelum aku bersihkan rumah ibu, Ibu kebingungan mencari kaca matanya yang hilang.
Aku juga sangat bingung mencari kemana mana. Aku bertanya kepada ibuku. " tadi ibu pergi kemana saja ? " Ibu pergi kemusholla sholat asar di musholla" Aku pergi ke musholla mencari kaca mata ibuku. Aku tanyakan siapa saja yang ke musholla mungkin kelihatan kaca mata ibu. Tiada yang tahu. Kaca mata ibu seperti hilang di telan bumi.
Lelah dan bingung aku pandangi wajah ibu. Loh aku tersenyum sendiri dalam hatiku. Kaca mata yang di cari - cari ternyata di pakai ibu. Walah barang yang dicari - cari ternyata di pakai oleh ibuku. Ada perasaan damai dalam hatiku karena barang yang dicari dari tadi sudah diketemukan. he...he....he...he.... ada- ada saja ibuku ini.
Pentigraf yang menarik.
BalasHapusHe he he bukan mau menceritakan bahwa ibu mulai pikun, kan?
Trima kasih berkunjung di blog saya.
Hapushehehehe, ternyata benar dugaan saya, kacamatanya pasti dikenakannya!!
BalasHapushhmm, kenapa bisa lupa ya?
Trima kasih sudah berkunjung di blog saya. hehehe, aku kadang juga begitu pak indra keren suka lupa.
HapusMenarik sekali pentigraf nya
BalasHapusMasih belajar butuh saran dan kritik bu. Trima kasih sudah berkunjung di blog saya.
Hapussedikit demi sedikit mulai memahami pentigraf... terima kasih ilmunya bu.. keren tulisannya
BalasHapusTrima kasih sudah berkunjung. Masih belajar bu.
BalasHapus