Senin, 26 April 2021
Menerbitkan Buku Semudah Belanja Online
Senin, 19 April 2021
Sabtu, 17 April 2021
Perbedaan Penerbit Mayor Dan Penerbit Indie
Kamis, 15 April 2021
Mengubah PTK menjadi buku
Hari ini, Senin tanggal 12 April di kelas menulis saya mengikuti kuliah on line melalui WA group. kiriman dari grup belajar menulis gelombang 18. Sebagai nara sumbenya adalah ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd dari Semarang dan sebagai moderatornya adalah ibu Rita Wati dari Bali. Kulliah di mulai dengan pembacaan basmalah dan berdo'a menurut keyakinan masing - masing.
Menurut ibu Nora, banyak karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa setelah mereka lulus kuliah. Diantaranya, sripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian. Karya ilmiah tersebut biasanya hanya menjadi pajangan perpustakaan kampus. Biasanya mahasiswa tingkat akhir yang tertarik untuk membacanya untuk mncari referensi. Karya-karya tersebut tidak dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Begitu pula dengan PTK, best practice hanya golongana tertentu yang bisa menikmatinya. Agar karya tersebut lebih bermanfaat kita dapat mengubahnya menjadi sebuah buku.
Adapun manfaat karya ilmiah diubah menjadi buku menurut ibu Nora diantaranya adalah, masyarakat awam dapat membacanya, ada keuntungan material karena buku dapat diperjual belikan. untuk memperoleh angka kredit untuk ASN. Dapat di ajukan untuk kenaikan pangkat. Nama penulis akan banyak dikenal masyarakat jika buku yang ditulis banyak yang menbeli. ilmu yang didapat dapat tersebar dengan luas tanpa ada pembatas.
Cara mengubah karya ilmiah menjadi buku. Pertama, mengubah judul. Buku dari karya ilmiah hanya berfokus pada objek penelitian saja. Materi, subjek, tempat penelitian tidak usah dicantumkan. Contoh yang disebutkan ibu Nora misalnya, Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA. ketika di rubah menjadi judul buku menjadi: Kiat menulis modul berbasis riset. Objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul. jadi ketika diubah menjadi judul buku sesuaikan dengan fokus penelitian itu.. Tambahkan kata kiat, jurus, strategi, cara sukses atau yang lainnya.
Kedua. Mengubah daftar isi. menurut ibu Nora, biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa Bab 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, definisi operasional, rumusan masalah. Bab 2 landasan teori. Bab 3 metode penelitian. Berisi rumus-rumus statistika. Bab 4 hasil dan pembahasan. Bab 5 penutup. Berisi kesimpulan dan saran.
Ibu Nora menjelaskan mengenai daftar isi. Daftar isi karya ilmiah versi buku. Ikuti pedoman 2W+1H. Bab 1 Why. Jelaskan mengenai pentingnya, alasan penggunaan media, metode, Strategi, atau model yang menjadi fokus.penelitian. dapat ditambahkan pula masalah- masalah mengapa harus menggunakan media, metode, strategi atau model tersebut. Jelaskan pula manfaat dari yang menjadi objek penelitian. Hapus rumusan masalah, definisi operasional dan tujuan penelitian.
Bab 2 berisi apa ?. Merupakan penjabaran teori-teori dari landasan teori yang ada di bab 2 karya ilmiah. Bab 2 versi karya ilmiah biasanya berisi tentang, ada penjelasan tentang media, jenis media, manfaat media, penjelasan media tertentu, karakteristik suatu media tertentu, hasil belajar, dll. Teori-teori ini dapat dijadikan beberapa bab dalam sebuah buku dari karya ilmiah. Contoh dari bab 2 hanya menjelaskan apa itu media. Isinya tentang pengertian, jenis, manfaat dan karakteristik suatu.media tertentu
Bab 3 menjelaskan belajar dan pembelajaran. Isinya tentang hasil belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dll. contoh, menjelaskan mengenai belajarnya, kesulitannya, paradigmanya. Selanjutnya adalah How/bagaimana ?. Ini dapat dituliskan di bab berikutnya setelah penjabaran dari beberapa teori. Isinya menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, dan bagaimana penerapannya. jangan lupa, hilangkan semua rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah dengan mengubah sedikit isi karya ilmiah.
Ibu Nora menjelaskan. Dalam mengubah karya ilmiah menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, karya ilmiah yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan judul implementasi Media stereofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media, Pengertian, manfaat, jenis, Pembelajaran, materi tentang belajar mengajar, Kreativitas dengan diberi pengertian dan lainnya.
Dalam pembuatan buku dari karya ilmiah, Hilangkan semua kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah.jika ingin menampilkan grafik diperbolehkan tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, sebaiknya ubah dalam bentuk kalimat. Sebagai contoh, setelah penggunaan media, ternyata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 60 % menjadi 80 %
Di bab 4 ibu Nora menjelaskan kembali lagi ke how/bagaimana ? Tentang bagaimana yang menjadi objek penelitian, ceritakan bagaimana ketika diaplikasikan dalam sebuah pembelajaran, kira-kira menemui kendala apa, masalah apa, kelebihan apa, dan bagaimana hasilnya ketika yang menjadi fokus penelitian itu diterapkan di pembelajaran. Dilihat dari hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama pembelajaran, respon siswa dan sebagainya. Jelaskan tentang bagaimana hasil penerapannya.
Dalam menyajikan buku versi karya ilmiah diserahkan kepada gaya kepenulisan masing-masing penulis. Karena tiap penulis mempunyai gaya kepenulisan yang berbeda-beda. Dengan cara hanya mengcopi paste akan terkena self plagiarisme. Jadi gunakan teknik parafrasa. Tambah rujukan baru ke dalam karya ilmiah versi buku kita. Jadi akan ada informasi terbaru yang kita sematkan dalam karya ilmiah versi buku tersebut. Pilah isi dari karya ilmiah asli yang benar-benar dianggap penting untuk dicantumkan dalam karya ilmiah versi buku. Kelebihan dan kekurangan penelitian berikan ulasan ini fungsinya agar pembaca yakin bahwa memang benar melakukaan penelitian. Rujukan boleh mengambil dari blog situs seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book, atau karya ilmiah lainnya. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit masing-masing Ini poin hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan buku dari karya ilmiah menurut Ibu Nora.
Cara memparafrase menurut ibu Nora, dapat mengikuti panduan dari OWL Purdue. Membaca kembali teks asli sampai benar-benar memahami isi dari teks. Naskah teks/naskah asli dengan menulis ulang gagasan dalam teks dengan di tulis di kertas. Membuat daftar beberapa kata penting dari naskah asli. Mengembangkan kata-kata penting dengan menggunakan bahasa sendiri..Bandingkan tulisan parafrase dengan naskah aslinya untuk mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah tercantum dalam hasil parafrase tersebut. Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus, terminologi, atau frase yang dipinjam dari naskah asli, dan yang diambil sama pesis dengan naskah asli. Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan Anda sehingga ini mempermudah Anda untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi, bila Anda bermaksud mengambil parafrase tersebut. Contoh Kalimat asli : Komputer mampu membawa orang ke tempat-tempat yang belum pernah bisa mereka kunjungi sebelumnya, termasuk ke permukaan planet lain.Parafrase: Melalui komputer, orang dapat pergi ke tempat yang belum pernah mereka kenal. (Krisnawati, 2000, hlm 57).
Untuk membuat buku dari karya ilmiah tentunya membutuhkan waktu, semangat dan yang paling penting disiplin untuk menyelesaikan buku tersebut. Namun, dengan membuat buku dari karya ilmiah kita sendiri tentunya kita sudah memiliki bahan dan ide tinggal bagaimana kita memiliki kemauan untuk melaksanakannya.
Minggu, 11 April 2021
Kue Mendut
- Kelapa 1 buah
- Gula pasir 100 gram
- Gula merah 150 gram
- Garam 1/2 sendok teh
- Air putih 1/2 gelas
- Daun pandan 1 lembar
- Tepung Ketan 1 KG
- Kelapa 1 dibuat santan secukupnya
- Garam 1/2 sendok teh
- Minyak secukupnya
- Daun pisang secukupnya
- Siapkan wajan, tuangkan air setengah gelas.
- Masukkan gula pasir dan gula merah aduk sampai gula larut.
- Masukkan daun pandan sambil terus di aduk.
- Masukkan kelapa parut, aduk sampai tercampur rata.
- Simpan di wadah dan biarkan dingin
- Siapkan wadah, masukkan tepung ketan dan garam.
- Masukkan santan secukupnya, uleni sampai adonan kalis.
- Ambil adonan kulit pipihkan, beri isi kelapa secukupnya tutup adonan.
- Masukkan adonan ke dalam minyak dan bungkus dengan daun pisang.
- Lakukan sampai adonan habis.
- Kukus kue mendut sampai matang.
- Angkat dan dinginkan.
- Kue Mendut siap di hidangkan.
Kue Lumpang
- Tepung terigu 100 gram
- Tepung tapioka 100 gram
- Gula pasir 100 gram
- Pewarna dari daun pandan 1 sendok makan/pasta pandan 1 sendok makan
- Santan 2 gelas/400 ml
- Kelapa parut 100 gram
- Siapkan wadah, masukkan tepung terigu, tepung tapioka, gula pasir, pewarna daun pandan, santan satu gelas aduk merata sampai gula larut.
- Masukkan sisa santan satu gelas, aduk rata.
- Siapkan cetakan lumpang, olesi dengan minyak.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan jangan sampai penuh, lakukan sampai adonan habis.
- Kukus adonan dengan api sedang sampai matang.
- Angkat kue lumpang biarkan sampai dingin.
- Keluarkan kue lumpang dari cetakan.
- Kukus kelapa yang sudah di taburi dengan garam satu sendok teh
- Hidangkan kue dengan taburan kelapa.
Selasa, 06 April 2021
Kue Pastel Melati
- Tepung terigu 500 gram
- Mentega 100 gram
- telur 2 butir
- Garam secukupnya/ masako 2 shashet
- Air secukupnya
- Abon 200 gram
- Minyak secukupnya untuk mnggoreng.
- Campurkan tepung terigu, mentega, telur, garam dan air secukupnya, uleni sampai kalis.
- Pipihkan adonan sampai tipis dan potong kotak-kotak.
- Masukkan abon dan satukan hingga menyerupai melati. lakukan sampai adonan habis.
- Panaskan minyak dan goreng pastel melati sampai matang.
- Biarkan sampai dingin.
- Masukkan dalam toples.
- Kue Pastel melati siap di hidangkan.
Tape Ketan
- Beras ketan 1 KG
- Air 2 gelas ( panas)
- Ragi 2 biji
- Gula pasir 2 sendok
- Cuci beras ketan sampai bersih dan rendam kurang lebih 8 jam.
- Kukus ketan sampai rekat.
- Angkat ketan dan beri air 2 gelas, aduk sampai rata.
- Masak ketan sampai matang.
- Angkat ketan yang sudah matang, letakkan di wadah yang agak lebar agar cepat dingin.
- Setelah ketan dingin, taburi dengan ragi dan gula pasir.
- Bungkus ketan menggunakan daun pisang atau letakkan dalam wadah.
- Tape ketan matang kurang lebih 3 hari.
Kue Wingko Tape
- Tape singkong 10 ons
- Tepung terigu 250 gram
- Telur 250 gram
- Mentega 250 gram
- Gula 250 gram
- Kelapa 1 butir
- Keju parut untuk hiasan.
- Tape singkong buang sumbunya, campur dengan gula pasir.
- Campurkan semua bahan telur, mentega, tepung terigu, kelapa, tape dan gula pasir.
- Siapkan loyang, alasi dengan ketas roti/daun pisang olesi dengan mentega.
- Masukkan adonan di loyang, beri toping sesuai selera. panggang sampai matang.
- Jika sudah matang keluarkan loyang, dinginkan.
- Potong sesuai selera.
- Kue wingko tape siap di hidangkan.
Minggu, 04 April 2021
Kue Pastel Mini
- Tepung terigu 250 gram
- Mentega 50 gram
- Telur 1 butir
- Masako 1 shashet
- Air secukupnya
- Abon sapi 100 gram
- Minyak secukupnya
- Campur tepung terigu, mentega, telur, masako, air secukupnya sampai bisa di uleni.
- Siapkan cetakan pastek mini dari plastik.
- Ambil adonan secukupnya pipihkan dengan cara di giling tipis.
- Letakkan ke dalam cetakan pastel mini.
- Isi dengan abon secukupnya.
- Buang sisi-sisi adonan yang tidak digunakan.
- Lakukan sampai adonan habis.
- Goreng dengan api kecil sampai berwarna kecoklatan.
- Dinginkan dan letakkan dalam toples.
- Kue pastel mini siap dihidangkan
Cara Membuat Naskah yang Dapat Menembus Penerbit Mayor
Hari ini Rabu, tanggal 28 April 2021 pukul 13.00. Saya mengikuti kuliah online melalui WA grup belajar menulis grup gelombanng 18. Sebagai n...
-
Roti Gulung Roti Gulung Bahan - bahan : Telur 7 butir Gula pasir 1.5 ons Queek 25 gram Tepung 125 gram Mentega 1.5 ons Susu 1 shashet ( ak...
-
Ilustrasi google Bahan-bahan : · 250 gram mentega, Aku pakai blue band · 100 gram gula halus ...
-
KUE SUS Bahan - bahan : Mentega 2 ons Air 2 gelas Tepung terigu 3 ons 1 sdt garam Telur 6 butir Adonan isi kue sus : Tepung terigu 3 ons S...