Selasa, 19 Januari 2021

Produktif Menulis Buku


Malam ini 18 Januari 2020 bertepatan hari senin. Saya mengikuti pembelajaran menulis melalui WA grup. Nara sumbernya Ibu Noralia purwa Yunita, M.Pd dan moderatornya  Ibu aam Nur hasanah. Malam ini nara sumber akan membahas mengenai produktif menulis buku. 

Ibu Nora mempunyai delapan  buku. Empat  buku antalogi. empat buku solo.  Karya buku pertamanya join dengan  Profesor Richardus Eko Indrajit yang berhasil terbit di penerbit Andi. Buku kedua adalah buku antalogi bersama penulis di belajar menulis gelombang 8. Karya ke tiga  buku antalogi hasil penulis di blog yang dibukukan. Buku ke empat hasil resume di beberapa pelatihan. Karya ke lima buku kolaborasi bersama Profesor Richardus Eko Indrajit. Buku ke enam  Buku  berjudul kiat praktis menulis modul berbasis riset. Karya ke tujuh buku antalogi bersama  siswi hebay. Karya ke delapan kompilasi dengan penulis di YPTD.

Malam ini Bu Nora memberikan tips agar kita memiliki karya dalam waktu singkat. Yang pertama mengikuti program menulis antalogi atau kolaborasi. jika kita belum percaya diri untuk menulis solo. Selain dapat belajar dari penulis lain. Tidak ada tuntutan menulis terlalu banyak.

Cara yang kedua, menulis setiap hari di blog. Cara ini dilakukan ibu nora ketika mebjadi peserta di grup menulis gelombang 8 .Materi diberikan setiap hari. Selesai materi. Peserta diberi tugas untuk  meresume.  Peserta menulis setiap di blog. Hasil menulis setiap hari di blog itulah disatukan menjadi buku. 

Cara ketiga menulis di media sosial. Bisa di face book atau istagram. Kita bisa bercerita mengenai motivasi, pengalaman, cerpen. tulislah secara  kontinyu. Jikasudah banyak satukan menjadi buku.

Cara keempat. Menulis buku harian. saat kita mengalami apa saja. Dalam keadaan sedih. keadaan bahagia.  Dalam keadaan apapun kita tuangkan dalam buku harian. Bisa kita jadikan buku pengalaman pribadi. Bisa kita jadikan buku fiksi. 

Mengajak siswa menulis. Kita yang berprofesi guru bisa mengajak siswa untuk menulis bersama. Hasil dari tulisan siswa bersama guru bisa dijadikan buku. Misalnya memberi tugas siswa membuat pantun, cerpen, puisi. Membuat grup di sekolah untuk siswa yang berminat untuk menulis. 

Cara menulis buku menurut Ibu Nora.  Pertama menentukan tema.  Kedua membuat daftar isi/ TOC/Outline.  Daftar isi merupakan kerangka pikiran dalam menuangkan ide dalam buku yang kita tulis.  Membantu menjabarkan tiap bab dan sub bab dalam buku. mengetahui awal dan ahir dari buku yang kita buat. Membantu mencari referensi atau daftar pustaka. Agar tulisan lebih terfokus artinya tidak melebar kemana - mana. Membantu untuk menjadwalkan kapan buku dapat selesai. adanya daftar isi  membantu target waktu selesainya buku. 

Cara membuat daftar isi untuk naskah non fiksi ikuti pedoman 2W+1H. Bab awal adalah bab yang menjawab why artinya mengapa.  Mengapa tulisan ini dibuat. Alasan tulisan ini dibuat. Pentingnya tulisan ini dibuat.Bab selanjutnya menjawab what artinya apa.  Bab ini menjelaskan  pengertian, jenis, ciri khusus mengenai apa saja yang kita tulis. Contoh pengertian media, ciri media apa itu media. Bab selanjutnya menjawab how artinya bagaimana. Bab ini biasanya merupakan bab terahir. How meliputi  tahap pembuatan, pelaksanaan, penerapan, hasil, kelebihan dan kekurangan. 

Cara membuat daftar isi untuk naskah fiksi. Pertama menentukan prolog. Pengenalan tokoh, Setting cerita, awal cerita. Kedua menentukan konflik cerita. Sudah muncul konflik atau permasalahan dalam cerita . Ada hikmah yang dapat diambil oleh pembaca. Ketiga adanya klimaks dari konflik. Artinya konflik yang terjadi. Adanya solusi dari konflik yang ada. Biasanya penulis menyajikan solusi dari adanya konflik. terahir  epilog yang merupakan ahir dari cerita.  Ahjr cerita boleh menyenangkan atau menyedihkan. Sebaiknya kita mempunyai referensi baik cerita fiksi atau cerita non fiksi. 

Langkah ketiga jadwal. Jadwal ditulis berdasarkan outline.  Jika kita ingin dua bulan buku kita selesai. Sementara kita mempunyai empat bab di outline. Kita tinggal membaginya menjadi dua bulan. Langkah keempat  menulis buku sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.  Langkah terahir pembuatan buku adalah revisi. Revisi dapat dilakukan sendiri atau minta bantuan orang lain.Namun jika kita meminta bantuan orang lain pastinya kesalahan akan ditemukan. Dengan melakukan revisi dapat menemukan kesalahan dalam tulisan kita. Setelah melakukan revisi barulah menyerahkan ke penerbit. Bisa ke penerbit mayor atau ke penerbit indie.

Menulislah agar hasil tulisan  kita dapat dinikmati semua orang. Menulis  dari hal - hal kecil. Menulis  dari hal hal yang sepele. Menulislah agar tulisan kita dapat bermanfaat bagi orang banyak. Barang siapa menanam kebaikan suatu kelak kita akan memetik hasilnya. 








 

2 komentar:

  1. Wah..rapi tulisannya Bu, enak dibaca

    BalasHapus
  2. kumplit, keren, rapi, sistematis buu, semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus

Cara Membuat Naskah yang Dapat Menembus Penerbit Mayor

Hari ini Rabu, tanggal 28 April 2021 pukul 13.00. Saya mengikuti kuliah online melalui WA grup belajar menulis grup gelombanng 18. Sebagai n...