Aku dan temanku Luluk hari ini akan pergi ke bank Mandiri. Aku mendapat WA dari bank Mandiri Bahwa kartu ATM mandiriku belum menggunakan chip. Sepulang sekolah kami berdua langsung menuju bank Mandiri cabang Bondowoso. Kami harus mengantri di luar gedung bank karena pademi covid 19 tidak boleh berdesakan di dalam ruangan bank.
Setelah menunggu beberapa lama kami berdua dipersilahkan masuk ke dalam ruangan bank. Di dalam ruangan juga masih mengantri. Aku pergi ke toilet. Beberapa saat Luluk juga pergi toilet menggantikanku. Kini giliran Aku di panggil ke meja customer service. Pegawai CS-nya masih sibuk menelfon. Pandanganku menatap lantai tegel putih. Banyak noda bekas sepatu dari arah toilet. Pikirku, apakah aku, kamu atau dia yang meninggalkan jejak kotor itu ?
Setelah selesai urusanku dengan CS bank Mandiri, aku keluar dari ruangan CS. Kupandangi bekas langkah sepatuku. Berat rasanya melangkahkan kakiku. Noda kotor itu ternyata adalah bekas sepatuku. Aku tak kuasa menahan merasa malu. langsung mengambil langkah seribu meninggalkan bank tanpa berpamitan pada Luluk.
waduh jadi malu... hehe
BalasHapusPura-pura tidak terjadi apa-apa.
HapusHehe he lucu juga ya,
BalasHapusIya, hehehe.
HapusBu Nia sebelum ke Bank habis dari mana dulu sampai kotor sepatunya, hihihi
BalasHapusDari rumah murid. Guru keliling.
HapusHe..he...ada-ada saja. Habis dari mana dulu sih??? Kok sampai kotor banget tuh sepatu.
BalasHapusBiasa guru desa. Masih banyak jalan tanah tanpa paving.
BalasHapusHehehe... ternyata meninggalkan jejak bukan hanya di blog hehehe..
BalasHapusJadi malu. Hehehe
HapusBilang saja Bu barusan guling, nangkapnya bukan guru keliling.
BalasHapusIya bunda.
HapusKeren... Bunda, tulisannya mungkin sepatunya banyak tanah yg nempel ha...
BalasHapusTampa sadar bunda.
HapusTenang saja, ada cleaning service yang bakal membersihkan. Ha ha, kabuur.
BalasHapusCleaning servicenya mungkin menggerutu pak D.
BalasHapusSaya juga pernah begitu kok Bu. Yah, memang rasanya malu sekali, karena cleaning servicenya jadi membersihkan. Tapi, saya pikir lagi, 'kan itu sudah jadi tugasnya. Jadi, ya, nikmatilah. Hehe...
BalasHapusIya benar itu pak. Tapi rasa bersalah kok masih ada ya. Hehehe...
HapusHahahahhaahaa...
BalasHapusTernyata bercak sepatunya dari diriku. Aku pikir bukan diriku. Mungkin kamu atau dia,namun ternyata diriku yang meninggalkan jejak Kaki diganti bank Mandiri. Jadi Malu!
Pak Indra tertawanya jangan keras-keras nanti ketahuan. Hehehe...
HapusKalau aku, sebelum pamit mau bilang, maaf, tak sengaja.. Heheh
BalasHapusTidak berpikir ke arah sana. Malu...
BalasHapusterbayang malunya,, semua jadi pelajaran
BalasHapusHehehe. Iya pak.
BalasHapusKebayang deh betapa malunya diriku saat itu
BalasHapus