Selasa, 09 Maret 2021

Tidak ada Kata Terlambat untuk Belajar


Ibu Tini Sumartini akan menjadi nara sumber pada pertemuan ke-28 di WA grup belajar menulis gelombang 17. Tema yang diangkat pada malam ini adalah Mendisplinkan diri dalam menulis. Malam ini bertepatan dengan hari Senin tanggal  Maret 2021 pukul 19.00. Bapak Bambang Puwanto yang akan menemani ibu Tini sebagai moderatornya. 

Ibu Tini dalam jangka waktu lima bulan sudah menghasilkan empat  buku solo dan empat buku antalogi. wah,  hebat ya. Ibu Tini mulai belajar menulis ketika usia sudah memasuki usia lima puluh tahun. Namun,  tidak ada kata terlambat untuk belajar. Semangat yang membara itu awalnya dari motivasi untuk menghasilkan dua buku untuk kenaikan pangkat. 

Menghasilkan dua buku solo dan empat buku antologi itu bukan ilmu sulap. Mendisplinkan diri untuk konsisten menulis yang ibu Tini lakukan. berikut ini cara-cara yang telah dilaksanakan ibu Tini dalam melakukan ritinitas agar konsisten menulis. 

1. Bergabung di WAG blogger.
Dengan bergabung di komunitas blog Tujuannya agar rutinitas menulis terjaga. Karena dalam suatu komunitas bloger pasti ada tantangan menulis yang harus diikuti anggotanya. Selain itu kita bisa mendapatkan banyak ilmu tentang menulis dan juga tentang nge-blog. Sehingga kita bisa terus mengembangkan diri.

2. Meluangkan waktu untuk menulis.
Jadi kita menulis bukan ketika kita memiliki waktu luang. Setiap hari kita sudah banyak disibukkan dengan berbagai kegiatan. jadi kita dapat meluangkan waktu satu jam sehari untuk kegiatan menulis. Yang ibu Tini lakukan menulis satu jam sebelum tidur. Terkadang satu jam setelah sholat subuh. Dengan rutinitas yang dilakukan setiap hari inilah menjadi kebiasaan . Ala bisa karena terbiasa. 

3. Menetapkan target.
Cara ini adalah cara jitu untuk membunuh rasa malas untuk menulis. Cara ini sudah ibu Tini buktikan dengan menghasilkan dua buku solo. Dengan adanya target maka akan ada usaha untuk menyelesaikannya. 

4. Rajin membaca.
Manfaat membaca antara lain adalah menambah pengetahuan untuk referensi. Itu sebagai bahan untuk tulisan kita. Menambah kosa kata, secara tidak disadari dengan banyak membaca perbendaharaan kosa kata akan semakin bertambah. Sehingga dapat   menentukan diksi yang lebih beragam ketika menulis.
Dengan rajin membaca memunculkan ide untuk menulis. 

5. Melakukan blog walking. 
Selain menambah wawasan pengetahuan dari posting-an teman.  Blog walking  bisa menjalin silaturahmi dengan sesama bloger. Dengan menulis komentar untuk penulis. Penulis merasa dihargai sehingga mereka akan terus berkarya. Karena kita juga penulis akan mengalami rasa senang ketika ada orang lain yang mengapresiasi karya kita. Rasa senang itulah yang akan memotivasi kita, sehingga kita semangat untuk menulis dan menulis. 

Ibu Tini adalah salah  contoh guru pembelajar sepanjang hayat. Selalu meninggalkan jejak dalam setiap blog yang telah dibacanya. Seorang guru yang tidak pernah lelah untuk selalu belajar. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Maka marilah kita menulis, menulis dan menulis.




 

2 komentar:

  1. Terima kasih sudah menulis resume yg baik ini..

    BalasHapus
  2. tetap semangat dan terus menulis supaya kita bisa mengikuti jejak ambu :)

    BalasHapus

Cara Membuat Naskah yang Dapat Menembus Penerbit Mayor

Hari ini Rabu, tanggal 28 April 2021 pukul 13.00. Saya mengikuti kuliah online melalui WA grup belajar menulis grup gelombanng 18. Sebagai n...