Pagi hari ini aku sibuk sekali mengerjakan rapot anak didikku di kantor sekolah. Tiba - tiba HPku berdering keras sekali mengangetiku. Aku melirih ke arah Hpku ingin tahu siapa yang menelfon ? ternyata ibuku. Aku mengangkat HP dengan malasnya. " Ibu antarkan ke toko mau membeli sandal nanti sore" suara ibu dari seberang sana. Tampa memberi kesempatan untuk menjawab ibu sudah menutup Hpnya. "Oh ibu aku sibuk sekali hari ini" ujarku dalam hati.
Sore hari, ibuku sudah berdandan rapi sudah ada didepan rumah." Ayo pergi ke toko" kata ibu didepan rumah. Aku antar ibu ke toko sandal dan aku pilihkan sandal berdasarkan seleraku. Ternyata diluar dugaanku, ibu langsung suka dengan sandal pilihanku. Tampa banyak bicara langsung membayar sandal pilihanku di kasir. Biasanya ibu rewel sekali membeli barang sehingga aku malas mengantar ibu untuk berbelanja. Waktu masih sore kemudian aku mengajak ibu jalan - jalan keliling kota. Aku tidak pernah melihat ibu segembira hari itu.
Maafkan aku ibu mungkin ibu butuh perhatian dari anak anaknya. Aku janji sesibuk apapun diriku akan meluangkan waktu untuk ibu dengan mengajak cucu - cucu ibu bermain kerumah ibu. Ternyata barang - barang yang aku belikan untuk ibu dan ayahku tidaklah begitu berharga dibandingkan dengan perhatian yang diberikan anak - anaknya.
Perhatian kita yang paling diharapkannya. Kadang kita lupa itu.
BalasHapusBenar itu ibu. Trima kasih sudah berkunjung.
HapusIni memang yang terkadang kita lupa...
BalasHapusPerhatian kecil untuk Ibu, yang jarang bisa terucap.
Terimakasih tulisannya