Hari ini jum'at tanggal 19.Februari 2020 pukul 19.00 grub belajar menulis gelombang 17 telah memasuki pertemuan ke 21. aku sudah absen berapa kali tidak meresume. Karena kesibukanku dan kurang pintar membagi waktu ahirnya pekerjaanku meresume menjadi terbengkalai.
Malam ini aku berniat untuk meluangkan waktu satu jam sebelum sholat subuh untuk meresume. Jam 03.00 aku bangun disaat anak-anakku pada pulas tidur. lumayan tidak ada gangguan untuk meresume paparan dari nara sumber. Nara sumber pada malam ini adalah ibu Musiin, M.Pd dari Kediri dan sebagai moderator adalah ibu Sri Sugiastuti yang terkenal dengan sebutan ibu kanjeng. Tema pada malam ini adalah Menaklukkan Tantangan Menulis Buku dalam 7 Hari.
Ibu Iin adalah panggilan dari ibu Musiin, M.Pd adalah alumni kelas menulis om jay gelombang 8 yang mendapat kesempatan dan tantangan menulis yang diberikan profesor Eko Indrajit. Judul buku ibu Iin adalah literasi digital nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi.
Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan dalam dirinya. jadi tergantung dari tiap orang tersebut apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku ataupun tidak. sebelum menulis kita harus mempunyai alasan kuat mengapa menulis. Alasan menulis diantaranya, mewariskan ilmu lewat buku, ingin punya buku karya sendiri, atau mengembangkan profesi sebagai guru.
Ibu Iin menjadi penulis terispirasi dari kutipan dari imam ghozali " Kalau kamu bukan anak raja, dan bukan anak lama besar, maka menulislah." dan dari kutipan Pramoedya Ananta Noer "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menuls, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Menurut ibu Iin menulis buku non fiksi ada tiga pola yakni : Pola hierarkis ( Buku disusun dari tahapan mudah ke tahapan sulit ). contoh : buku pelajaran. Pola prosedural ( Buku disusun berdasarkan proses ) contoh : buku panduan. Pola klaster ( Buku disusun poin per poin ).
Proses penulisan buku terdiri empat langkah, yakni : Pra tulis, menulis draf, merevisi draf, menyunting naskah, menerbitkan.
Dalam fase pra tulis, langkah pertama menentukan tema. Tema ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dapat berupa pendidikan, motivasi, masakan atau lain-lain. langkah kedua menentukan ide. ide dapat diperoleh dari, pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, berita dari media massa, Status dari Whatsapp/Istagram/facebook/Twiter, imajinasi, mengamati lingkungan, merenung ataupun dari membaca buku.
Langkah ketiga dalam fase pra tulis adalah merencanakan jenis tulisan. langkah keempat mengumpulkan bahan tulisan. langkah kelima bertukar pikiran. langkah keenam menyusun daftar tulisan. langkah ketujuh meriset. langkah kedelapan membuat Mind Mapping. langkah yang terahir membuat kerangka.
Langkah kedua dalam proses penulisan buku adalah menulis draf. dalam menulis draf tuangkan saja tulisan dalam bentuk bebas. tidak mementingkan kesempurnaan tetapi lebih fokus pada ide yang dituangkan.
langkah ketiga dalam proses penulisan buku yaitu merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian. Memeriksa gambaran besar dari naskah
Langkah terahir dari dari proses penulisan buku menyunting naskah ( KBBI dan PUEBI ) yaitu, ejaan, tata bahasa, diksi, data dan fakta, legalitas dan norma. tujuan dari menyunting adalah memperbaiki kesalahan-keslahan mekanis dan substantif. untuk meyakinkankan dapat menggunakan jasa editor.
Dalam menulis pastinya ada hambatan-hambatan dan tidak berjalan mulus. Hambatan- hambatan dalam menulis diantaranya, hambatan waktu, hambatan kreatifitas, hambatan tehnis, hambatan tujuan dan hambatan spikologis. Hambatan itu dapat diatasi dengan cara banyak membaca, mencari ispirasi di lingkunga sekitar, disiplin menulis setiap hari dan fokus pada tujuan yaitu menerbitkan buku.
Tunggu apalagi mari kita menerbitkan buku berdasarkan pengalaman yang telah dipaparkan nara sumber ibu Iin. Ibu Iin telah berhasil menerbitkan buku dalan waktu tujuh hari. Buku bu Iin berhasil di pajang di toko gramedia secara online maupun offline. Walaupun kita tidak bisa menerbitkan buku dalam tujuh hari. Setidaknya kita bisa menerbitkan buku.
Suka sekali cara ibu bertutur dalam tulisan. Mantap
BalasHapus